Akhir-akhir ini marak penipuan dalam bentuk undangan digital berfotmat APK (Android Package Kit). Apabila telanjur mengeklik file berformat APK, pengguna dapat menonaktifkan koneksi internet.
Pakar siber CISSReC Pratama Dahlian Persadha menyarakan masyarakat mereset ponsel jika antivirus tak dapat menghapus file APK atau malware. Pengguna ponsel dapat mencadangkan data-data penting, seperti foto, file, dan pin sebelum mereset ponsel. Setelah ponsel direset, semua aplikasi, termasuk malware ikut terhapus.
Masyarakat juga dianjurkan memasang antivirus di ponselnya. Antivirus menjadi salah satu solusi kalau terkena penipuan online. Menurut Pratama, kini ponsel menjadi target utama hacker karena banyak informasi yang bisa diambil.
Pratama mengatakan penipuan online tak selalu dalam bentuk APK. Para pelaku kejahatan menggunakan berbagai format file, seperti; Excel, PDF, bahkan video. Semua media sosial juga digunakan para hacker untuk menyebarkan malware. Ia menegaskan agar masyarakat tidak mengeklik link sembarangan, terutama dari orang tak dikenal.