Polisi Tak Temukan Jejak Digital Pembelian Sianida di Ponsel Bripka AS

Tim ahli digital forensik Polda Sumatera Utara menyatakan tidak menemukan jejak digital pembelian sianida dari ponsel Bripka AS. 

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengaku pihaknya bertemu dengan istri, keluarga, dan tim kuasa hukum Bripka AS. Pertemuan itu untuk mendengarkan keraguan keluarga terhadap kematian Bripka AS yang diduga terlibat penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan Samosir.

Kini, Polda Sumut masih mengusut kasus penggelapan pajak yang diduga dilakukan Bripka AS dan empat orang lainnya. 

Adapun Bripka AS diduga bunuh diri dengan meminum sianida karena terlibat penggelapan pajak kendaraan bermotor Rp2,5 miliar.