- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result:


Seorang Pria Tewas Ditusuk OTK di Senen
Nasional • 15 hours ago
Pelaku Pembunuhan Calon Suami Mantan Pacar di Malang Menyerahkan Diri
Nasional • 3 days ago
Penikam Calon Suami Eks Pacar di Malang Terancam Hukuman Mati
Nasional • 4 days ago
2 Pembunuh Siswi di Gudang Peluru Surabaya Divonis 9 dan 4 Tahun Penjara
Nasional • 4 days ago
Main Hakim Sendiri, Warga Haiti Bantai 160 Terduga Anggota Geng
Internasional • 4 days ago
Polisi Temukan 45 Tas Berisi Potongan Tubuh Manusia di Dalam Jurang
Internasional • 7 days ago
Bareskrim Polri Diminta Ambil Alih Penyelidikan Kematian Bripka AS
Nasional • 9 days ago
2 Pembunuh Perempuan yang Dibuang di Tol Cibici Kakak Beradik
Nasional • 10 days ago
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dibuang di Kolong Tol
Peristiwa • 10 days ago
Tentara Bayaran Kanada Diekstradisi dan Didakwa atas Pembunuhan Gangster India
Internasional • 10 days ago
Sakit Hati, Alasan Suami Tega Habisi Nyawa Yuyun Si Tukang Urut
Nasional • 10 days ago
Pembunuhan Disertai Mutilasi di Sukoharjo Terencana
Nasional • 10 days ago
5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita yang Jenazahnya Dibuang di Kolong Tol Cibici
Peristiwa • 10 days ago
Mayat Perempuan dengan Leher Nyaris Putus Ditemukan di Bangkalan
Nasional • 10 days agoKorban diketahui berinisial H, (39), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

2 Pria Diduga Pembunuh yang Korbannya Dibuang di Kolong Tol Cibici Ditangkap
Nasional • 11 days ago
Asmara hingga Utang Diduga Motif Aksi Mutilasi di Sukoharjo
Nasional • 12 days ago
Polda Jabar Rilis Pembunuh Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto
Nasional • 13 days agoKepolisian Daerah Jawa Barat merilis tersangka pembunuhan ibu dari anggota DPR RI Bambang Hermanto, Casinih yang ditemukan meninggal dalam kondisi tidak wajar di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat. Tersangka merupakan orang yang biasa bekerja di rumah korban.
"Korban diduga dibunuh pada Kamis, 25 Mei 2023 di rumahnya di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Ibrahim menjelaskan, saat ditemukan, ibu dari anggota DPR RI Bambang Hermanto itu meninggal dalam keadaan kaki dan tangannya terikat. Selain itu, diduga korban juga dibekap pelaku dengan menggunakan kain.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi akhirnya mengejar tersangka pelaku dan berhasil menangkapnya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah melakukan pembunuhan. Saat ini, tersangka masih diperiksa di Mapolres Indramayu.

Polrestabes Semarang Gelar Prarekonstruksi Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
Nasional • 14 days agoPolrestabes Semarang, Jawa Tengah menggelar prarekonstruksi kasus tewasnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan. Prarekonstruksi digelar di rumah kos lokasi pelaku mengajak korban untuk minum-minuman keras.
Kos yang merupakan tempat kejadian perkara tersebut masih dipasangi garis polisi selama proses penanganan kasus yang menewaskan anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
Prarekonstruksi dilakukan pelaku dengan memperagakan 45 adegan. Mulai dari minum-minuman keras hingga korban mengalami kejang.
Selain pelaku, enam orang saksi yang diduga mengantar korban ke rumah sakit turut disertakan dalam proses prarekonstruksi tersebut.
"Pra rekonstruksi ini, kita ingin melihat dan mengkonstruksikan apa yang sudah disampaikan tersangka dan saksi-saksi beserta dengan barang bukti, serta TKP yang ada di tempat kejadian," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Semarang, Kamis (25/5/2023).
Diketahui, ABK (16) merupakan anak PJ Gubernur Papua Pegunungan merenggang nyawa di sebuah rumah kos di Jalan Pawiyatan Luhur, lingkungan Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Kurang dari 24 jam, pelaku yang tidak lain merupakan orang yang baru dikenalnya selama dua pekan ditangkap petugas.

Rekonstruksi Pembunuhan Bos Depot Air di Semarang Peragakan 102 Adegan
Nasional • 15 days agoPolrestabes Semarang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi bos depot air minum di Tembalang, Jawa Tengah. Tersangka pembunuhan, Muhamad Husein menjalani 102 adegan dalam rekonstruksi kasus tersebut.
Rangkaian rekonstruksi digelar di depot isi ulang air galon milik Irwan Hutagalung yang merupakan korban pembunuhan. Adegan rekonstruksi dimulai sejak perencanaan oleh tersangka, pelaksanaan eksekusi, hingga tersangka meninggalkan TKP, usai memotong tubuh korban yang dicor menggunakan semen dan pasir.
Dalam rekonstruksi ini, jaksa penuntut umum turut hadir memastikan reka adegan yang dilakukan sesuai dengan berita acara pemeriksaan. Rekonstruksi juga dilakukan untuk melengkapi berkas tersangka dan barang bukti yang akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Muhamad Husein membunuh dan memutilasi Irwan Hutagalung karena dendam dan sakit hati. Aksi pembunuhan berencana tersebut dilakukan tersangka seorang diri sejak 4-6 Mei 2023.
Kasus ini terbongkar, usai jasad Irwan ditemukan pada 8 Mei 2023. Atas perbuatan ini, tersangka bakal dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Pembunuh Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Terancam 15 Tahun Penjara
Nasional • 17 days agoTewasnya Putri pejabat Gubernur Papua Pegunungan pada Kamis (18/5/2023) menemukan titik terang. Teman lelaki korban AN ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini.
Tersangka dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.
AN mengaku mengenal korban ABK (16) pada 3 Mei 2023 melalui media sosial. Kemudian AN dan ABK bertemu pertama kali pada 18 Mei 2023.
Mulanya, AN menjemput ABK di rumahnya, kawasan Plamongan Indah. Kemudian ABK dibawa ke kos-kosan di daerah Pawiyatan Luhur.
Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena asfiksia (gagal nafas), mati lemas dan dugaan keracunan. Total sebanyak 9 saksi yang diperiksa.

Gara-Gara Helm, Dua Pemuda di Jakut Duel Maut Pakai Celurit
Nasional • 18 days agoSeorang pemuda di Jakarta Utara berinisial IR (19) tega menghabisi nyawa teman kecilnya hanya gara-gara menghilangkan sebuah helm pinjaman. Korban yang kalah duel satu lawan satu ini tewas dengan luka sabetan senjata tajam di bagian tubuh dan lengan.
Peristiwa berawal dari tersangka yang meminjam dan menghilangkan helm korban berinisial MH. Insiden berdarah ini terjadi di Jalan Dukuh Raya, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Korban MH yang tak senang helmnya hilang, lantas menantang tersangka untuk melakukan duel satu lawan satu. Tersangka yang meladeni korban, datang dengan tangan kosong. Namun, korban justru memberikan senjata tajam untuk duel dengan menggunakan celurit.
Nahas, korban kalah berduel dan tewas saat dibawa ke rumah sakit akibat banyaknya luka sabetan senjata tajam.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka yang masih berstatus pelajar ini dikenakan Pasal Kekerasan Terhadap Anak dan Pasal 351 Penganiayaan Berat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Prarekonstruksi Kasus Mutilasi di Semarang Fokus Kronologis Pembunuhan
Nasional • 28 days agoPolisi menggelar pra rekonstruksi terjadinya pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Muhammad Husen kepada bosnya pemilik toko isi ulang air mineral, Irwan Hutagalung, Jumat (12/5/2023).
Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano mengatakan hanya memperagakan 50 adegan dari 102 karena terdapat sejumlah TKP selain di toko milik korban.
"Jadi kita hari ini fokusnya adalah kronologis pada saat pelaku ini melakukan pembunuhan pertama kali menggunakan linggis. Kemudian dilanjutkan memutilasi korban menjadi empat bagian dan dilanjutkan sampai proses pengecoran jenazah korban," kata Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano saat diwawacara di Metro Hari Ini Metro TV, Jumat (12/5/2023).
Iptu Dionisius juga menjelaskan belum menghadirkan saksi pembunuhan dan masih menggunakan peran pengganti dalam pra rekontruksi tersebut.
"Termasuk hari ini kita belum menghadirkan saksi, masih menggunakan pemeran pengganti. Nanti ketika proses rekonstruksi berjalan nanti kita hadirkan secara lengkap dengan total adegan seluruhnya," tambah Iptu Dionisius.
Iptu Dion mengaku sempat terjadi perbedaan keterangan dari saksi karyawan angkringan di sebelah TKP dengan pelaku, tapi saat rekonstruksi saksi dan pelaku akan dihadirkan dan akan disamakan keterangan kronologis yang sebenarnya.
"Namun demikian, untuk pelaku sampai hari ini masih konsisten dengan keterangannya bahwa proses dia melakukan aksinya sampai terakhir itu dilakukan secara sendiri," ucap Iptu Dion.

50 Adegan Diperagakan dalam Prarekonstruksi Kasus Mutilasi di Semarang
Nasional • 28 days agoPolisi menggelar prarekonstruksi terjadinya pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Muhammad Husen kepada bosnya pemilik toko isi ulang air mineral, Irwan Hutagalung, Jumat (12/5/2023). 50 adegan inti dari 102 adegan diperagakan dalam pra rekonstruksi tersebut.
Husein, tersangka pembunuhan dan mutilasi pemilik toko galon di Kota Semarang kini meminta maaf kepada keluarga korban dan menyesali perbuatan kejinya. Hal ini dilakukan setelah pelaku sempat merasa tidak menyesal saat konferensi pers, Kamis (11/5/2023).
Sebanyak 50 dari total 102 adegan dilakukan pada prarekonstruksi. Sementara sisa adegan akan dilanjutkan pada rekonstruksi bersama jaksa pada pekan depan karena ada sejumlah TKP selain di toko milik korban.

Pelaku Utama Pembacokan Arya Saputra Berhasil Ditangkap
Nasional • 28 days agoPelaku utama pembacokan terhadap pelajar di Bogor, Jawa Barat yakni Arya Saputra yang meninggal dunia akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Dua bulan menjadi buron Kepolisian Resort Bogor Kota, ARS alias Tukul ditangkap di persembunyiannya di Yogyakarta.
ARS ditangkap Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota di sebuah warung dan sempat berpindah-pindah kota untuk dijadikan lokasi persembunyiannya. ARS merupakan satu dari tiga pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kota Bogor pada 10 Maret 2023.
Dua teman ARS yakni MA dan SA telah ditangkap terlebih dahulu oleh pihak kepolisian dari tempat persembunyian ARS tiga hari pasca kejadian.

Ahli Psikolog Forensik: Pelaku Mutilasi di Semarang Waras
Nasional • 29 days agoPsikolog forensik, Reza Indragiri menilai, tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Semarang sehat secara rohani. Reza melihat pelaku tidak memiliki gangguan kejiwaan, sehingga pelaku tidak akan lolos dari pertanggungjawaban pidana.
"Saya membayangkan, dia punya pemahaman, dia punya kehendak, dia punya kesanggupan untuk mengingat sekaligus menguraikan atau mendeskripsikan kembali peristiwa jahat itu, ini mengindikasikan dia waras," ujar Reza.
Tindakan sadis pelaku dengan memutilasi dan mengecor korban dinilai sebagai upaya lolos dari pertanggungjawaban pidana. Pelaku juga dapat menjelaskan secara jelas perilaku sadis yang dilakukannya. Artinya, kata Reza, pelaku memiliki pemahaman yang utuh atas apa yang diperbuat.
Selain itu, Reza menyakini pelaku melakukan tidakan sadis itu atas kemauannya sendiri. Bukan karena ada pengaruh dari pihak eksternal.
"Ketika seorang pelaku sudah memiliki dua kompetensi ini (pemahaman dan kehendak) dan berhasil melaksanakan tujuan kejahatannya," jelas Reza.

Pelaku Mutilasi Bos Depot Air di Semarang Mengaku Tidak Menyesal
Nasional • 29 days agoMuhammad Husen, pembunuh bos depot air di Semarang berhasil ditangkap polisi di Banjarnegara. Pelaku mengaku tidak menyesal membunuh atasannya itu.
Ia tega memutilasi dan mengecor korban karena sering mendapat perlakuan kasar.
"Karena saya merasa sakit hati. Saya sering dipukuli," kata Husen.
Ia mengatakan, korban selalu memukulnya, jika melakukan kesahalan yang kecil. Rasa kecewa dan sakit hati itu membuat pelaku memutilasi korban. Ia bahkan sempat meminum kopi di angkringan dekat TKP setelah membunuh korban dengan linggis.
"Setelah dua kali tusukan, saya tinggal keluar dulu (ke angkringan). (Saya) minum," jelas Husen.
Selama memberikan pernyataan di hadapan polisi dan awak media, pelaku tampak santai. Hal itu terbukti. Pelaku menyebut polisi keenakan, jika dirinya langsung menyerahkan diri.
"Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi ya keenakan pihak kepolisian," katanya sambil tersenyum.
Pelaku mutilasi bos depot di Semarang dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atas perbuatannya.

Pembunuh Bos Depot Air Terancam 20 Tahun Bui
Nasional • 29 days agoMuhammad Husen, pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi serta pengecoran bos depot isi ulang air mineral di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, berhasil ditangkap, Rabu (10/5/2023). Pelaku sempat melarikan diri sebelum ditangkap di Banjarnegara oleh Satreskrim Polrestabes Semarang.
Pelaku mengaku membunuh korban lantaran sakit hati. Selain membunuh, pelaku juga mengambil uang korban senilai Rp7 juta. Bahkan, pelaku pun tega memutilasi dan mengecor korban di dalam bangunan depot air.
"Saya sakit hati sering dipukuli, salah sedikit pasti main tangan," ucap pelaku.
Tak hanya itu, pelaku mengaku sempat mendapat ancaman jika mengundurkan diri dari pekerjaannya. Rasa kecewa yang mendalam itu mengakibatkan pelaku tega memutilasi korban.
"Saya diancam, kalau saya keluar saya yang 'dihabisi' (dibunuh)," lanjutnya.
Selama memberikan keterangan di depan polisi dan awak media, tidak ada raut penyesalan di wajahnya. Bahkan pelaku pun beralasan tidak menyerahkan diri ke polisi supaya polisi "bekerja".
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP. Ia harus menjalani masa tahanan selama 20 tahun.

Husen Sempat Nongkrong Usai Mutilasi Pemilik Depot Air di Semarang
Nasional • 29 days agoMuhammad Husen, pelaku mutilasi bos galon di Semarang, sempat datang ke angkringan untuk curhat soal pembunuhan dengan temannya. Saksi bernama Iwan, penjual angkringan yang tepat berada di sekitar toko korban mengaku mendapat cerita pengakuan Husen. Iwan mengaku pelaku telah mengeksekusi korban.
"Pakai linggis pak kurang tau, kayaknya pas tidur dipukul pakai linggis. Habis itu nyamperin angkringan bilang sudah dieksekusi," ujar iwan.
Motif Husen membunuh majikannya akhirnya terungkap. Husen mengaku sakit sakit hati dan dendam karena kerap mendapat perlakuan kasar dari korban seperti pukulan, cubitan, tamparan, hingga sundutan rokok pernah Ia terima dari bosnya tersebut.
Dendam dan sakit hati yang terpendam akhirnya diluapkan oleh Husen dengan cara menghabisi nyawa korban saat tidur kemudian Husen langsung memukul bagian kepala majikannya dengan linggis. Kejadian itu terjadi pada 4 Mei.

Kesaksian Tetangga soal Korban Mutilasi di Semarang
Nasional • 29 days agoIrwan Hutagalung (53) korban mutilasi di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah dikenal galak oleh tetangganya. Namun, korban yang merupakan pemilik depot air isi ulang tak pernah terlihat terlibat pertengkaran dengan karyawannya. Korban juga dinilai tertutup.
Saat ini kedua pelaku pembunuhan Irwan telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku utama merupakan karyawan dari korban yang mengaku sakit hati dan merasa dendam karena kerap dimarahi, bahkan mendapat perlakuan kekerasan fisik oleh korban.
Tetangga korban, Nico mengatakan, korban merupakan orang yang pekerja keras dan sedikit tertutup. Korban, kata Nico, juga kurang bersosialisasi bersama tetangga lain. Namun, Nico tak pernah mendengar ada keributan yang terjadi di toko milik korban.
"Kalau denger iya katanya agak galak, tapi kalau masalah (kekerasan) fisik tidak tahu," kata Nico.
Tetangga sekitar pun merasa kaget dan tidak menyangka peristiwa pembunuhan tersebut terjadi terhadap Irwan Hutagalung yang dilakukan oleh karyawannya sendiri.