Prakiraan Cuaca DKI Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Hari Ini

Cuaca di Ibu Kota Diprediksi Cerah Pagi Ini

Tanggapan Pakar Geologi ITS soal Dentuman Misterius di Sumenep

Fenomena alam misterius terjadi di Sumenep, Jawa Timur. Warga dikejutkan dengan getaran, dentuman dan suara misterius dari dalam tanah. 

Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo menyampaikan bahwa dentuman misterius tersebut bukan peristiwa geologi. Ia menduga, dentuman itu disebabkan karena adanya proyek yang tak jauh dari lokasi, bisa berupa tambangan dan pengerjaan galian. 

Menurutnya, di wilayah Jawa Timur bagian utara dan selatan terdapat formasi batu kapur dan batu gamping. Sehingga jika ada aktivitas pertambangan maka batu maka akan mengeluarkan dentuman dan suara. 

"Kalau suara ketukan tadi yang kita dengar itu seperti orang menambang, atau dia melakukan penggalian sumur atau pendalaman sumur. Itu juga bisa menimbulkan suara seperti itu," kata Amien Widodo di program Metro Hari Ini, Senin, 14 Agustus 2023. 

Sebelumnya, Warga Dusun Tengah, Desa Monceh Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, dihebohkan oleh dentuman yang berasal dari dalam tanah di bawah rumah warga. 

Kepanikan warga bertambah saat bunyi misterius itu disertai dengan getaran kecil. Menurut pengakuan warga, dentuman telah dirasakan selama sekitar 10 hari. 

Untuk mengungkap asal dentuman itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan memasang alat seismograf di titik dentuman paling sering terjadi. 

Warga Sumenep Digegerkan oleh Dentuman Misterius

Fenomena alam misterius terjadi di Sumenep, Jawa Timur. Warga dikejutkan dengan getaran, dentuman dan suara misterius dari dalam tanah. Kejadian ini mengakibatkan warga panik dan meminta pertolongan. 

Warga Dusun Tengah, Desa Monceh Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, dihebohkan oleh dentuman yang berasal dari dalam tanah di bawah rumah warga. 

Kepanikan warga bertambah saat bunyi misterius itu disertai dengan getaran kecil. Menurut pengakuan warga, dentuman telah dirasakan selama sekitar 10 hari. 

Untuk mengungkap asal dentuman itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan memasang alat seismograf di titik dentuman paling sering terjadi. 

Sementara Plt Camat Lenteng, Suryadi Irawan menyatakan aparat desa telah mengevakausi warga yang tinggal berdekatan dengan titik asal suara dentuman misterius tersebut. Evakuasi dilakukan untuk mencegah adanya korban sekaligus mempermudah proses identifikasi. 

Kini, petugas telah memasangkan garis polisi di lokasi paling sering terjadi dentuman. Polisi juga telah melarang warga berada di titik tersebut. 

Fenomena Dentuman Misterius di Sumenep, BMKG Pasang Alat Seismograf

Lokasi terjadinya fenomena dentuman disertai getaran dari dalam tanah di Dusun Tenga, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah dipasangi garis polisi. Lokasi itu disterilkan agar warga tidak melewati dan mengganggu alat kerja seismograf. 

Menurut warga, dentuman telah dirasakan selama 10 hari. Untuk mengungkap asal dentuman itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan memasang alat seismograf. 

Diketahui, fenomena alam misterius terjadi di Sumenep, Jawa Timur. Warga dikejutkan dengan getaran, dentuman dan suara misterius dari dalam tanah. Kejadian ini mengakibatkan warga panik dan meminta pertolongan. 

Sementara Plt Camat Lenteng, Suryadi Irawan menyatakan aparat desa telah mengevakausi warga yang tinggal berdekatan dengan titik asal suara dentuman misterius tersebut. Evakuasi dilakukan untuk mencegah adanya korban sekaligus mempermudah proses identifikasi. 

BMKG: Dentuman Misterius di Sumenep Bukan Aktivitas Tektonik

Usai mempelajari hasil seismograf yang dipasang di titik terjadinya dentuman misterius di Sumenep, Jawa Timur, tim ahli dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan menyimpulkan, dentuman tidak mengindikasikan adanya aktivitas tektonik. 

Diketahui, fenomena alam misterius terjadi di Sumenep, Jawa Timur. Warga dikejutkan dengan getaran, dentuman dan suara misterius dari dalam tanah. Kejadian ini mengakibatkan warga panik dan meminta pertolongan. 

Menurut warga, dentuman telah dirasakan selama 10 hari. Untuk mengungkap asal dentuman itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan memasang alat seismograf. 

Lokasi terjadinya fenomena dentuman disertai getaran dari dalam tanah di Dusun Tenga, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah dipasangi garis polisi. Lokasi itu disterilkan agar warga tidak melewati dan mengganggu alat kerja seismograf. 

BMKG Pasang Seismograf Deteksi Bunyi Aneh

?BMKG memasang seismograf di lokasi terdengarnya bunyi misterius dari dalam tanah di Desa Muncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Bunyi misterius itu membuat warga panik.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Tretes Soeharto menjelaskan, bahwa seismograf ini dipasang di titik yang paling sering terdengar bunyi dan getaran dari dalam tanah. Seorang petugas juga ditempatkan untuk memantau langsung perkembangan yang terjadi di lokasi.

Sementara itu, Petugas BMKG Pasuruan Suwarto mengatakan pihaknya memasang batas police line di sekitar. Hal ini bertujuan agar warga tidak lalu-lalang dengan kendaraan bermotor yang bisa mengganggu para petugas meneliti fenomena munculnya bunyi aneh.

"Kendaraan bermotor tidak boleh melintas agar para anggota kami itu fokus menjaga di titik lokasi," ujar Suwarto.

Plt Camat Lenteng Suryadi Irawan menyatakan bahwa pihaknya ini sudah mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi. Belum diketahui apa penyebab bunyi aneh tersebut.
 

BMKG: Hari Ini Dominan Cerah Berawan di Ibu Kota

Hadapi El Nino, BMKG Imbau Masyarakat Tak Boros Air

Kekeringan di Papua Tengah Mereda Mulai Oktober

Ramalan Cuaca Jakarta, Waspada Hujan Petir di Jaksel

BMKG: Jaktim dan Jaksel Dilanda Hujan Sejak Siang Hari

Cuaca DKI Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini

BMKG: Langit Jakarta Cerah Berawan

Jakarta Cerah Hari Ini

Puncak Kemarau Suhu di Bandung dan Lembang Capai 17 Derajat Celsius

Suhu minimum di Bandung dan Lembang ada di kisaran 17 derajat sampai 18,6 derajat celsius.

Cuaca di Ibu Kota Hari Ini Dominan Cerah Berawan

Cuaca di DKI Jakarta Diprediksi Cerah Berawan Hari Ini

Akhir Pekan, Jakarta Diprediksi Cerah

BMKG: Jakarta Cerah Hari Ini

BMKG: 63% Wilayah Indonesia Sudah Memasuki Musim Kemarau

Mayoritas Wilayah DKI Diguyur Hujan di Pagi Hari

BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Pada Pagi Hari

Cuaca Jakarta Berawan Hari Ini

Warga Yogyakarta Dua Kali Rasakan Getaran Gempa Pacitan

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Pacitan Jatim

Penjelasan BMKG soal Fenomena Suhu Dingin di Bandung

Dalam sepekan terakhir, cuaca dengan suhu dingin menyelimuti wilayah Bandung Raya. Bahkan, suhu dingin di Bandung hari ini mencapai 17 derajat Celsius, Minggu, 23 Juli 2023.
 
Fenomena suhu dingin dirasakan warga Bandung di pagi hari, sejumlah warga yang beraktivitas di luar ruangan pun harus mengenakan jaket atau pakaian tebal.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Bandung memberikan penjelasan terkait fenomena cuaca dingin di Bandung. Menurutnya, perubahan suhu yang terjadi merupakan hal wajar setiap memasuki puncak musim kemarau.
 
Jadi, fenomena ini terjadi karena saat ini seluruh wilayah di Jawa Barat mulai memasuki musim kemarau. Perubahan itu ditandai dengan udara panas dan terik hingga mencapai 33 derajat Celcius pada siang hari, sehingga menyebabkan tutupan awan hampir tidak ada serta terasa panas.

Jakarta Cerah Berawan Hari Ini

BMKG: Gempa Magnitudo 4,6 Goyang Ransiki Manokwari Selatan